Pemuda Pancasila Siap Salurkan Bansos dari Pemerintah kepada Masyarakat Terdampak Covid-19

0

Koran Jurnal, Jakarta – Kementerian Sosial RI bekerjasama dengan Ormas Pemuda Pancasila dalam memberikan ribuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Disaksikan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, Menteri Sosial (Mensos) RI, Juliari Peter Batubara, secara simbolis menyerahkan paket sembako tersebut kepada anggota Pemuda Pancasila, di kantor MPN Pemuda Pancasila, Jakarta Selatan, Rabu (29/07/2020).

Mensos menilai keberadaan Ormas di masa pandemi Covid-19 saat ini sangat penting. Karena Ormas bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, termasuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

“Karena kita sadar bahwa pemerintah tidak bisa kerja sendirian. Tentunya harus merangkul teman-teman ormas, khususnya ormas-ormas yang besar, mapan, anggotanya di mana-mana,” ujar Mensos.

Sementara, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada Pemuda Pancasila untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Jadi sebetulnya kami sebagai ormas, banyak anggota kami kalau dihitung jutaan se Indonesia, yang butuh juga banyak. Tapi sebagai satu organisasi sosial kemasyarakatan, kita mengutamakan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” kata Japto.

Ia berharap pihaknya bisa segera menyampaikan bantuan sosial ini kepada masyarakat yang memang patut menerima. “Kita berikan sesuai dengan daftar yang ada di daerah. Seperti sekarang bantuan dari Kemensos pun kita daftar, sebagian anggota PP, sebagian masyarakat yang terdaftar di kita,” ucap Japto.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman, menjelaskan bahwa bantuan sosial ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 melalui cabang-cabang Ormas Pemuda Pancasila.

“Jadi kami dapatkan data 2.856 ini berdasarkan permintaan kami ke MPC-MPC yang ada di Jakarta. Ini memang harus berdasarkan data yang fix, berdasarkan kriteria yang memang harus kita berikan, misalkan karyawan-karyawan yang di PHK atau mereka yang tidak mampu,” ungkap Arif.

Ia berpesan agar dalam penyaluran bantuan sosial itu jangan sampai ada kegaduhan, jangan sampai ada keramaian. “Supaya kita semua kedepannya bisa menjalankan kembali program yang mulia ini, yang diserahkan kepada kita ini,” tuturnya.

“Isi paket sembako adalah beras 10 kilogram, sarden 10 kilogram dengan berat 155 gram, minyak goreng 2 liter, mie instan 10 bungkus, 1 botol saos,” pungkas pria yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Nasional Task Force Kemanusiaan Covid-19 Pemuda Pancasila.(pen/red)