Koran Jurnal, Bintan – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 akan membuka Tower 8 Wisma Atlet Kemayoran, sebagai flat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan tidak memiliki tempat isolasi yang layak sesuai protokol kesehatan.
Adapun rencananya, pembukaan Tower 8 tersebut akan ditujukan bagi penderita Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan, seperti tower 4 dan 5 yang sebelumnya telah dibuka sepekan lalu.
“Sedang kita siapkan lagi untuk menerima pasien OTG,” kata Doni dalam Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dan Kementerian/Lembaga (K/L), di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Jum’at (25/09/2020).
Menurut Doni, langkah tersebut sekaligus mendukung upaya Tracing, Testing, Treatment untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Di sisi lain, hal itu juga sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo setelah ditemukan sebanyak tujuh persen kasus baru masyarakat yang terinfeksi virus adalah mereka yang tidak pernah keluar rumah.
Artinya, klaster keluarga juga harus diantisipasi dan menjadi perhatian bersama, terutama bagi perawatan anggota keluarga yang tidak memiliki tempat isolasi sesuai standar protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama Doni Monardo juga melaporkan bahwa hampir 100 persen pasien COVID-19 bergejala ringan maupun Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran sembuh total.
Hasil pencapaian tersebut tentunya tak lepas dari adanya peran serta antara Kementerian/Lembaga terkait yang didukung oleh TNI/Polri dan instansi serta organisasi terkait lainnya.
“Hampir 100 persen pasien-pasien yang bergejala ringan itu sembuh total. Jadi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh tim gabungan dari kementerian kesehatan dan didukung oleh TNI dan lembaga lainnya termasuk organisasi profesi ini satu hal yang bagus sekali,” jelas Doni.
Selain itu, berdasarkan laporan data yang diterima Doni Monardo, jumlah pasien yang masuk di ruang ICU di seluruh Rumah Sakit (RS) di Jakarta termasuk di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mengalami penurunan hingga 70 persen.
“Mengalami penurunan. Hari ini berada pada posisi 70 persen,” terang Doni.
Sebagai informasi, menurut data per Jumat (25/9), jumlah tempat tidur yang telah terisi di Tower 4 Wisma Atlet adalah sebanyak 1.004 atau 64,94 persen dari total kapasitas 1.546.
Kemudian untuk Tower 5 telah terisi sebanyak 1.118 pasien atau 71,2 persen dari jumlah total kapasitas sebanyak 1.570 tempat tidur.
Sedangkan untuk pembukaan Tower 8 akan memiliki kapasitas sebanyak 1.548 tempat tidur untuk isolasi mandiri.(hum/red)