Koran Jurnal, Bandung – Setelah ditempa selama lebih kurang 4 minggu sebanyak 146 taruna yang terdiri dari 103 Taruna dan 8 Taruni Akademi Angkatan Udara serta 35 siswa PSDP Penerbang TNI berhak mengenakan brevet Para Dasar, pada upacara penutupan Pendidikan Kursus Para Dasar Angkatan ke-191, di Shelter Para, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, Sabtu (28/08/2021).
Dalam sambutannya, Dankodiklatau Marsdya TNI Tatang Harlyansyah, S.E., M.M., menyampaikan bahwa Susparadas betujuan untuk mewujudkan kemampuan dan keterampilan dalam menerapkan prosedur terjun.
“Sasaran dari latihan para dasar salah satunya adalah mewujudkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam menerapkan prosedur terjun statik.” ujar Dankodiklatau.
Lebih lanjut, Dankodiklatau menegaskan bahwa Susparadas ini bukan hanya sebatas pencapain, akan tetapi juga suatu wadah pembentukan sikap mental dan disiplin militer.
“Hal ini bukan semata-mata sebagai pencapaian kemampuan para dasar saja bagi para siswa, akan tetapi lebih dari itu yakni salah satunya adalah untuk membentuk sikap mental dan disiplin militer yang lebih baik lagi.”
Di akhir sambutannya, Dankodiklatau juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Komandan Lanud Sulaiman, Komandan Skadik 204, para instruktur dan pembina atas kerja kerasnya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan lancar dan berharap kedepan kegiatan serupa dapat terlaksana dengan lebih baik lagi kedepannya.
Sebelum penutupan, para siswa melakukan penerjunan terakhir dengan dropping zone runway Lanud Sulaiman. Kemudian acara dilanjutkan dengan upacara menerima penyematan brevet dari para pejabat, pengasuh taruna, dan para instruktur/pelatih dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat situasi pandemi Covid-19.
Susparadas dilaksanakan selama 1 bulan, meliputi materi teori kelas (ground school) dan praktek terjun. Untuk terjun dilaksanakan sebanyak 7 kali terdiri dari 6 kali terjun siang dan 1 kali terjun malam.
Para dasar merupakan latihan kematraan yang wajib diikuti Taruna dan Taruni maupun PSDP yang bertujuan untuk memperkuat karakter air crew serta memberikan pengalaman tentang teknik terjun statik sekaligus menanamkan semangat cinta dirgantara dan kebanggaan sebagai calon perwira TNI AU.
Turut hadir dalam kegiatan Dankorpaskhas, Wagub AAU, Dirdik Kodiklatau, Danpuslat Kodiklatau, Danpusdik Kodiklatau, Danpusdikma Kodiklat TNI, dan Danlanud Sulaiman.(disp/red)