Pushidros TNI AL Gelar FGD Tentang Data S-100 dan Almanak Nautika

0

Koran Jurnal, Jakarta – Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar Fokus Group Discussion (FGD) Data S-100 dan Almanak Nautika bertempat di ruang serbaguna Mako Pushidrosal, Jakarta Utara, Senin (19/6/2023).

FGD dengan tema “Kolaborasi Dalam Negeri untuk Pengembangan dan Pembangunan Data S-100 dan Almanak Nautika” ini dibuka oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat.

Dalam sambutannya Danpushidrosal menyampaikan, S-100 merupakan standardisasi baru model data hidrografi yang universal. S-100 tidak spesifik untuk Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) atau pemetaan laut saja, tetapi dapat mengakomodasi dan melayani berbagai macam jenis data, produk dan kepentingan yang berbasis pada standar internasional untuk informasi geospasial.

Hal tersebut merupakan program strategis kolaborasi antara The International Maritime Organization (IMO) dan The International Hydrographic Organization (IHO) guna mengakomodir pengenalan peta navigasi elektronik masa depan, S-101 RNC. Revisi standar performa tersebut diharapkan akan diberlakukan terhadap system ECDIS yang diinstall pada atau setelah 1 Januari 2029.

Lebih lanjut, Pushidrosal sebagai member state IHO perlu memprioritaskan program produksi S-101 dan S-100 series terpilih lainnya. Untuk mendukung hal tersebut Pushidrosal harus sudah memproduksi dataset S-101 dalam jumlah yang substansial untuk operasional di ECDIS S-100, setidaknya pada tahun 2025, setelah standar selesai pada tahun 2024.

Disamping itu Pushidrosal juga memproduksi Almanak Nautika dengan mendapat lisensi dari The UK Hydrographic Office (UKHO). Guna mengurangi ketergantungan kepada UKHO sehingga lebih mengoptimalkan potensi dalam negeri dalam rangka memenuhi kebutuhan pembuatan Almanak Nautika untuk keperluan navigasi kapal di laut.

Sebelum memasuki sesi penyampaian materi paparan kegiatan diawali dengan pemutaran filler S-100 dilanjutkan dengan paparan dengan materi pertama yaitu pembuatan produk S-102, S-104 dan S-111 oleh narasumber 1 Alvin Amanda, Farras Rizqy Hafizh, Hanif Satrio Dwiandoko dan M. Daffa Rizki El-Islami, Mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua yaitu pembuatan produk almanak nautika oleh Dr. Budi Dermawan, Wakil Kepala Observatorium Bosscha.

Sedangkan untuk penanggap dari 2 materi tersebut yaitu penanggap pertama Prof Purbandono dari ITB, penanggap kedua Prof Ir. Wahyu Srigutomo, S.Si., Ph.D (Dekan FMIPA ITB), penanggap ketiga Kadishidro Pushidrosal Kolonel Laut (P) Agus Triyana, penanggap keempat Kadisosemet Kolonel Laut (KH) Nawanto Budi Sukoco, penanggap kelima Kadisnautika Pushidrosal Kolonel Laut (P) Sinung Budi Prasojo, penanggap keenam Kadispeta Pushidrosal Kolonel Laut (P) Agus Sutrianto.(disp)