Koran Jurnal, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Korps Marinir TNI AL di Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Dalam sambutannya, KSAL menyampaikan loyalitas dan dedikasi Prajurit Korps Marinir TNI AL kepada rakyat, bangsa dan negara Indonesia tak perlu lagi diragukan.
Selama 78 tahun pengabdiannya, Korps Marinir TNI AL selalu berupaya untuk menjadi kekuatan strategis yang handal dan dapat diandalkan oleh negara, menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta tegaknya kewibawaan bangsa.
“Korps marinir telah mampu membuktikan bahwa dalam 78 tahun pengabdian, selalu hadir di setiap palagan dengan menorehkan tinta emas pada setiap lembaran sejarah bangsa indonesia,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali.
“Prajurit Marinir selalu hadir ketika rakyat dan negara sedang membutuhkan dengan kesadaran tinggi bahwa mereka adalah tentara rakyat yang haram merugikan dan menyakiti hati rakyat,” lugasnya menambahkan.
Lanjut KSAL menyampaikan bahwa Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Marinir, merupakan momentum untuk terus menjaga nilai-nilai tradisi dan menumbuhkan kebanggaan. Korps Marinir harus memahami bahwa kisah masa lalu tidak dapat menjamin keberhasilan di masa depan.
“Dalam menjaga pertahanan negara dituntut sebuah fleksibilitas, kemampuan adaptasi dan ketangguhan TNI AL. Peperangan masa depan identik dengan kecepatan, presisi dan multidimensional. Dengan kondisi tersebut maka TNI AL akan membangun postur 2025-2044 dengan visi “mewujudkan TNI AL yang modern, menggentarkan dan berproyeksi global,” ungkap KSAL.
Korps Marinir sebagai pasukan pendarat amfibi dituntut dapat mengkalkulasi kebutuhan modernisasi alutsista sejalan dengan rencana pembangunan postur TNI AL 2025-2044.
“Pimpinan TNI AL akan sangat mendukung rencana Korps Marinir untuk mengakuisisi kendaraan pendarat amfibi, kendaraan taktis tempur, maupun sistem senjata yang lebih modern dan handal untuk menjadi elemen kekuatan Korps Marinir sehingga memiliki kemampuan ship to objective manuver dalam mendukung tugas-tugas TNI AL,” pungkas KSAL.
Upacara Militer yang mengambil tema “Korps Marinir yang Profesional, Tangguh dan Digdaya Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” ini melibatkan sedikitnya 3.500 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang terbagi menjadi 4 Satuan Setingkat Brigade.
Bertindak sebagai Komandan Upacara dalam kesempatan ini Kolonel Marinir Argo Setiyono yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri-2 Marinir.
Rangkaian HUT Marinir kali ini menampilkan beberapa atraksi keterampilan prajurit antara lain Beladiri Korps Marinir (Chadrick), Memanah Jalasenastri, Kolone Pedang, Rampak Beduk, Drum Band Korps Marinir dan Defile Pasukan dan Material.
Berbagai jenis kendaraan dan material tempur Korps Marinir dilibatkan dalam kegiatan tersebut antara lain Kendaraan Sub Skimer, PWC, ELSV, ATAV, Chamber, Searider, Tank BMP 3F, PT 76, BTR 4, BTR 50, Kapa K 61, LVT 7 A1, BV 2, RM 70 Grad, MLRS Vamoire, MLRS Nourinco, How 105, How 122, Twin Gun, Tatra Amo, Aligator, KIA, Rubican, Ransus, Reo, Liaz, Ranbeng, Ran Durlap, Opleger, Komob, Ambulance, Mobil Patwal, Motor Patwa, Mobil Ranger dan 13 unit Unimog.
Dalam rangka rangkaian memeriahkan HUT ke-78, Korps Marinir sebelumnya telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Lomba MTQ Korps Marinir, Lomba Volly Jalasenastri, Lomba Band Jalasenastri, Kejurnas Panahan Dankormar Cup, Enduro Competition, Taekwondo Kasal Cup, Lomba Menembak Kasal Cup, Rekor Muri Pengibaran Bendera Terbesar dengan penerjunan, Kejurnas MMA, Bedah Rumah, Donor Darah, Podcast Prajurit berprestasi, Ziarah secara serentak di seluruh jajaran Korps Marinir.(disp)