Guyuran Hujan Tak Surutkan Menteri Hanif Dhakiri dan Mahasiswa Peringati Lahirnya Sumpah Pemuda

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bersama ribuan Mahasiswa dari berbagai Almamater Perguruan Tinggi berkumpul dan melaksanakan upacara dalam rangka memperingati hari lahirnya Sumpah Pemuda, yang digelar di lapangan Gelora Mahasiswa  Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2017).

Dari pantauan rekan tim media koranjurnal di lokasi, upacara yang dilaksanakan ditengah guyuran hujan deras tidak menyurutkan semangat Menteri Hanif Dhakiri dalam pemimpin upacara dan bersama ribuan Mahasiswa untuk mengenang perjuangan para pemuda-pemudi Indonesia yang pada saat itu telah mendeklarasikan tekad bulat segenap Pemuda Indonesia dengan menyatakan, Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia.

Saat hujan mulai turun, Menteri Hanif Dhakiri yang mengenakan kemeja putih menyapa ribuan Mahasiswa. “Masih sanggup hujan-hujan,” tanya Menteri Hanif Dhakiri. “Sanggup!!!,” jawab ribuan Mahasiswa penuh semangat.

“Kita bersyukur hari ini kita memperingati Sumpah Pemuda dan kalau hari ini kita memperingati sumpah pemuda, kita hanya mendapatkan hujan, ya insya Allah membuat kita sehat. Kita nga perlu khawatir karena dulu pemuda-pemuda Indonesia bersumpah mempertaruhkan Jiwa Raga mereka. Namun hari ini kita cukup mempertaruhkan baju (almamater) untuk mengenang perjuangan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam sambutannya Menteri Hanif Dhakiri mengajak kepada seluruh mahasiswa khususnya pemuda-pemuda Indonesia untuk senantiasa bersyukur terhadap apa yang dikaruniai bangsa Indonesia sampai saat ini.

“Saya ingin mengajak kita semua untuk bersyukur, bersyukur menjadi Indonesia. Indonesia sebagai sebuah bangsa yang dikaruniai dengan kekayaan yang melimpah, dikaruniai berbagai macam kelebihan dan dikaruniai dengan berbagai kesempatan yang akhirnya membuat negara Indonesia menjadi negara besar,” ucapnya.

Selanjutnya, Menteri Hanif Dhakiri mengingatkan juga bahwa bangsa Indonesia memiliki keragaman suku, ras dan agama, namun Indonesia tetap satu.

“Kita patut bersyukur, kita bisa hidup di negara Indonesia yang berbeda-beda tetapi tetap satu. Dan menyongsong hari depan bersama-sama,” ucapnya.

Peringatan hari Sumpah Pemuda yang dikemas dengan Kuliah Akbar dan Deklarasi Kebangsaan 2017 serta pembacaan teks Sumpah Pemuda oleh mahasiswa dari puluhan instansi Perguruan Tinggi se-DKI Jakarta, menandakan bahwa jiwa kebangsaan, nasionalisme dan semangat pemuda Indonesia tetap bergelora sepanjang waktu.

Dalam kesempatan itu, Menteri Hanif Dhakiri juga mengapresiasi kegiatan memperingati Sumpah Pemuda yang diselenggarakan gabungan Perguruan Tinggi, untuk memberikan semangat kebangsaan bagi para mahasiswa dan pemuda Indonesia.

“Ini inisiatif yang baik dan sangat positif. Dengan menggelorakan semangat kebangsaan yang toleran, melawan paham-paham radikalisme,” ungkapnya kepada wartawan usai acara tersebut.

Ditempat sama, Menaker menyampaikan pesan kepada generasi muda dan mahasiswa untuk selalu meningkatkan daya saing di era sekarang. ‎

“Harapan saya, era ini adalah era persaingan, kita ingin anak-anak kita khususnya mahasiswa juga mereka bisa terus meningkatkan daya saingnya dengan belajar dan bekerja lebih keras agar mereka bisa menjadi pribadi-pribadi yang berkompeten diatas standar,” tukasnya.

Pewarta : Anton