Panglima TNI Buka Rapat Paripurna TMMD Ke-38 Tahun 2017

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membuka Rapat Paripurna Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-38 tahun 2017 yang digelar di Balai Sudirman, Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2017).

Panglima TNI dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan Ashaf, M.P.A., M.B.A. menyampaikan bahwa rapat paripurna TMMD bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya.

TMMD dilaksanakan sejak 1980. Dulu dikenal dengan ABRI Masuk Desa atau AMD.

“Pendampingan desa telah dilaksanakan sejak tahun 1980 dan dilaksanakan di seluruh wilayah untuk percepatan pembangunan nasional di daerah terpencil, terbelakang dan daerah perbatasan serta termasuk di dalamnya yang terkena musibah bencana,” kata Panglima TNI.

“TMMD bukan hanya program TNI semata melainkan merupakan program lintas sektoral antara TNI dan Kementerian yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama sama dengan rakyat,” jelas Panglima TNI.

Penyelenggaraan TMMD dilakukan melalui proses perencanaan yang matang yang mengutamakan aspirasi dari bawah sehingga dapat mewakili kepentingan masyarakat di daerah, dimana sasaran secara komprehensif dan terintegrasi direncanakan.

“Sehingga perencanaannya nanti bisa lebih matang di tahun-tahun mendatang. Dan setiap kegiatan yang dilaksanakan dapat diketahui sejauh mana keberhasilan yang telah dilaksanakan,” kata Panglima TNI.

“TMMD yang dilaksanakan ini juga merupakan perwujudan dari program nawacita bapak Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran,” tambahnya.

“Dengan ini pelaksanaan rapat paripurna TMMD Tahun 2017, secara resmi dibuka,” kata Didik menyampaikan.

Rapat paripurna dengan mengusung tema “Manunggal Bersama Membangun Desa” dihadiri KSAD (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) beserta jajaran Pimpinan dan Pejabat Tinggi TNI diantaranya Kodam, Korem, Kodim, dan jajaran pejabat Kementerian serta Kepala Daerah Kabupaten/Kota dari seluruh Indonesia.

Setelah dibuka rapat paripurna, KSAD Jenderal TNI Mulyono selaku penanggung jawab operasional TMMD dalam laporannya menyampaikan, terima kasih kepada Kementerian RI atas sinergitas yang tercipta selama pelaksanaan TMMD Tahun Anggaran 2017.

“TNI berterima kasih kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas sinergitas yang tercipta selama pelaksanaan TMMD Tahun Anggaran 2017, serta kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang akan bersinergi dalam pelaksanaan teknik Tahun Anggaran 2018,” ucapnya.

Selain ucapan terima kasih kepada kementerian, KSAD juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota yang telah mendukung pelaksanaan program TMMD 2017, khususnya dengan anggaran terbesar seperti Pemerintah Kabupaten Purwakarta yakni dengan anggaran sebesar 11 Milliar lebih, dan Pemerintah Kabupaten Mahakam Hulu dengan anggaran sebesar 4 Milliar lebih, serta Pemerintah Kota Medan pada TMMD ke-99 dengan anggaran sebesar 2 Milliar lebih.

Lebih lanjut, KSAD mengatakan, mulai tahun 2017, pelaksanaan TMMD yang selama ini dilakukan dua kali dalam setahun akan dilakukan tiga kali dalam setahun. “Dengan demikian memberikan kesempatan yang luas bagi kita untuk senantiasa memanunggal dengan rakyat, serta pemerintah daerah pun dapat dengan leluasa menentukan sasaran. Apalagi TMMD yang selama ini juga dilakukan selama 21 hari akan ditambah menjadi 30 hari sehingga penyelesaian sasaran dapat lebih leluasa lagi dalam menyelesaikannya,”  ungkapnya.

KSAD Jenderal TNI Mulyono juga menyampaikan laporan hasil dan capaian yang dilakukan selama TMMD berlangsung.

“Beberapa pekerjaan secara fisik dalam TMMD adalah rehab jalan sepanjang 455.137 meter. Saluran air, parit 62.684 meter. Rehab dan pembangunan rumah 706 unit. Gorong-gorong sebanyak 147. 239. Pembuatan 165 jembatan, dan penanaman kembali 12.167 pohon,” jelasnya.

Pewarta : Anton