Tim WFQR I Lanal Dumai Koarmabar Tangkap Pencuri Karnel/ Inti Sawit Di Perairan Dumai

0

Koranjurnal.co.id, Dumai – Tim WFQR I.6 Lanal Dumai salah satu Lanal di jajaran Lantamal I Belawan Koarmabar telah berhasil menangkap 8 orang pelaku pencurian muatan Tongkang berupa Karnel/Inti Sawit di Perairan Dumai, beberapa waktu lalu, (02/03).

Keberhasilan tersebut bermula pada saat tim WFQR I.6 Lanal Dumai menerima informasi tentang adanya sekelompok orang dengan menggunakan sebuah Boat yang sedang mengambil/mencuri muatan berupa Karnel/Inti Sawit diatas Tongkang Indra Samudera di perairan Dumai (sekitar pelabuhan Roro Dumai).

Mendapat informasi tersebut, Tim langsung bergerak cepat dan beraksi melakukan pencarian Tongkang Indra Samudera dengan menggunakan Unsur Sea Rider, pada pukul 02.00 Wib, Tim WFQR I Lanal Dumai berhasil menemukan Tongkang Indra Samudera dan diketahui disamping Tongkang tersebut terdapat KM. Suha Nawalzuoghby GT.6 dan ABK nya yang sedang memindahkan muatan berupa Karnel/Inti Sawit dari Tongkang Indra Samudera.

Selanjutnya Tim memeriksa dan menahan KM. Suha Nawalzuoghby beserta nakhoda inisial AK (43 th) dan 7 orang ABK nya. Selanjutnya dibawa ke Posmat Sungai Dumai untuk dilaksanakan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Tongkang Indra Samudera ditarik oleh Tug Boat SA. 02 dengan muatan Karnel/Inti Sawit dan berlayar dari Tanjung Balai Karimun tujuan Dumai, pada saat kejadian pencurian sedang dalam posisi lego jangkar di perairan Dumai untuk menunggu proses bongkar. Muatan berupa Karnel/Inti Sawit adalah milik PT. Wilmar.

Sementara itu untuk modus pencurian Karnel/Inti pada kasus tersebut, pelaku mendatangi Tug Boat SA. 02 penarik Tongkang Indra Samudera yang bermuatan Karnel/Inti Sawit dengan menggunakan Kapal Motor, kemudian pelaku menuju ke Tongkang dan memindahkan muatan berupa Karnel/Inti sawit ke palka Kapal Motor. Jumlah Karnel/Inti sawit yang sudah dipindahkan ke palka KM.Suha Nawalzuoghby diperkirakan kurang lebih 3 Ton dengan nilai jual diperkirakan kurang lebih Rp. 13.500.000, dg harga perkiraan perkilo Karnel dipasaran dijual Rp. 4.500,-.
Kapasitas tampung maksimal KM Suha Nawalzuogbhy total mencapai 12 ton, apabila terisi penuh kerugian diperkirakan berkisar (12 ton x Rp. 4.500 = Rp. 54.000.000).

Untuk Barang bukti KM. Suha Nawalzuoghby dengan muatan Karnel/Inti Sawit saat ini diamankan di Posmat Sungai Dumai, dan 8 delapan orang pelaku diamankan di Mako Lanal Dumai untuk diproses hukum lebih lanjut.

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino dalam Press Release menyampaikan bahwa permasalahan ini akan diproses hukum lebih lanjut, agar pelaku jera dan menjadi contoh bagi para pelaku lainnya yang belum ditangkap untuk tidak melakukan kegiatan pencurian terhadap kapal-kapal yang sedang sandar atau lego jangkar di perairan Dumai.

Keamanan wilayah perairan pelabuhan di Dumai merupakan tanggung jawab bersama, termasuk Lanal Dumai juga memiliki tanggung jawab tersebut, untuk itu Lanal Dumai akan terus berupaya mengamankan perairan pelabuhan Dumai agar para pengguna jasa pelabuhan merasa aman, ungkap Danlanal Dumai.

Selanjutnya Danlanal Dumai juga menyampaikan bahwa operasi keamanan laut terbatas yang dilakukan oleh Lanal Dumai di wilayah kerjanya adalah guna mendukung pembangunan di wilayah Provinsi Riau. Lanal Dumai saat ini sedang melaksanakan pengembangan terhadap kelompok2 tersebut dengan melaksanakan operasi untuk mencegah dan menindak tegas seluruh tindak kejahatan di laut di wilayah perairan Dumai.(tonmp/Disp)