Aktivis 98 Geram Terhadap Parpol Pro Radikalisme dan Terorisme, Minta Dibubarkan

0

Koranjurnal.co.id, Jakarta – Aktivis 98 Faizal Assegaf mendesak rekan-rekannya sesama aktivis agar menetapkan daftar hitam terhadap partai politik yang mendukung gerakan radikalisme di Indonesia.

Faizal mensinyalir bahwa di Indonesia ada partai politik yang menjadi produk faham radikalisme dan terorisme. Ia pun menuding salah satu pimpinan dari partai politik tersebut seolah mendukung adanya kegiatan radikalisme.

“Ada partai yang pimpinannya membuat puisi memuji gembong teroris Osama bin Laden. Presiden mereka membaca itu dua kali, 2001, 2014. Ini satu bentuk pengkhinatan terhadap reformasi, terhadap NKRI,” kata Faizal dalam acara diskusi ‘Aktivis 98 Bergerak’ bertema “Bersama Melawan Radikalisme dan Terorisme”, yang digelar di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (29/05/2018).

Faizal menilai sikap Presiden Partai Politik yang memuji kelompok Osama bin Laden tersebut sebagai bentuk upaya cikal bakal pergerakan ISIS.

“Ini partai harus bubar. Karena ada transfer ideologi yang masif dan sangat fenomenal,” tuturnya disambut riuh ribuan aktivis yang mengamini hal itu.

Menurut Faizal, PKS sebagai salah satu partai Islam dinilai tak mendukung gerakan reformasi.

“Karena memang ada penumpang gelap yang ingin menjadikan PKS ini bagian dari koalisi mereka untuk Pilpres. Makanya semangat untuk menahan gerakan membubarkan PKS itu muncul,” ujar Faizal yang juga sebagai pendiri gerakan ‘212’.

Aktivis 98 bertekad, dengan upaya membubarkan organisasi partai tersebut, maka akan terwujud suatu perubahan iklim politik di Indonesia.

“Kalau 98 tak membuat sejarah membubarkan satu mesin yang memproduksi radikalisme dan terorisme, maka angan-angan kita, gagasan besar kita tak akan sampai pada konsolodasi peradaban,” tutupnya.(ton/kn)