Relawan Jokowi Telusuri Pendana Aksi Demontrasi Rusuh Mahasiswa dan Pelajar

0

Koran Jurnal, Jakarta – Penanggung jawab Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Haidar Alwi mengaku telah membentuk tim investigasi rahasia untuk menyelidiki orang yang mendanai aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar menjelang pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2019.

Haidar juga mengaku akan mengerahkan organ-organ relawan di bawah bendera ARJ untuk turun ke jalan pada 20 Oktober mendukung pelantikan Jokowi.

“Kita turun ke jalan tanggal 20 Oktober untuk bela negara. Bukan bela Jokowi. Dan kebetulan pak Jokowi adalah tokoh yang berani dan mampu menyelamatkan Indonesia. Maka kita harus mendukung Pak Jokowi sampai pelantikan dan seterusnya,” ujar Haidar, saat rapat koordinasi ARJ, di Hotel Acacia, Jakarta, Minggu (06/10/2019).

Haidar menegaskan, tim investigasi akan mengusut orang yang gerakan mahasiswa dan pelajar. Sebab sudah jelas, ada gerakan radikalisme dan intoleran yang bermain di belakang aksi tersebut.

Haidar mengatakan, hasil investigasi sementara menunjukkan ada perbedaan yang mencolok antara gerakan 1998 dan 2019.

Aksi reformasi 98, kata Haidar, dimulai dari proses panjang. Ada gerakan 1982, 1983, dan terus ada gerakan-gerakan dan ujungnya reformasi 1998. Kemudian, lanjut Haidar, aksi 98 ada tokoh-tokohnya yang jelas. Ada pak Amien Rais, Megawati, Gus Dur dan lainnya.

“Berbeda dengan aksi 2019. Pertama, aksi ini enggak ada tokohnya yang jelas. Kedua aksinya instan. Tiba-tiba muncul mahasiswa itu. Menurut saya, ini gerakan radikalisme,” ungkap Haidar.

Oleh sebab itu, Haidar menegaskan bahwa aksi ARJ20 Oktober bukan untuk Jokowi, tapi untuk menyelamatkan bangsa Indonesia. Artinya, tegas Haidar, Jokowi sekarang sedang menyelamatkan Indonesia.

“Itu intinya. Kita menyelamatkan Indonesia di bawah panglima perang yang namanya Pak Jokowi. Sebab hanya pak Jokowi yang berani, berani membubarkan HTI,” pungkasnya.

Dalam kesempatan sama, Koordinator ARJ Aidil Fitri menegaskan, seluruh relawan Jokowi yang tergabung ARJ mendukung penuh pencarian dalang dan pendana aksi demonstrasi mahasiswa dan pelajar yang berujung rusuh.

“Itu bagus, harus dicari dalang kerusuhan kemarin itu yang ngomporin adik-adik Mahasiswa dan Pelajar,” lugas Aidil.(red)