Pangdivif 2 Kostrad Tinjau Alutsista Baru M3 Amphibious Pontoon Yonzipur 10 Divif 2 Kostrad

0

Koran Jurnal, Pasuruan – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han), melaksanakan peninjauan Alutsista baru yang dimiliki oleh Yonzipur 10 Divif 2 Kostrad yang bermarkas di Pasuruan, Sabtu (30/05/2020).

Yonzipur 10 Kostrad secara bertahap kembali akan mendapatkan tambahan perkuatan Alutsista baru guna mendukung pelaksanaan tugas yang diemban oleh satuan ini. Untuk saat ini Alutsista yang telah diterima oleh satuan ini adalah M3 Amphibious Pontoon dan Treva-15 (Heavy Duty Recovery Vehicle).

Didampingi oleh Danyonzipur 10 Divif 2 Kostrad Letkol Czi Dendi Rahmat Subekti, S.Sos., Pangdivif 2 Kostrad mengecek secara langsung kondisi dan operasional 2 jenis Alutsista yang baru diterima ini.

Danyonzipur 10 Kostrad menjelaskan, M3 Amphibious Pontoon merupakan kendaraan amfibi yang dapat bergerak baik di darat mapun diperairan, sedangkan Treva-15 adalah jenis kendaraan evakuasi dan pemulihan yang bersifat taktis.

Dalam kesempatan ini, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan, bahwa Alutsista baru yang diterima ini adalah bentuk kepercayaan pimpinan TNI AD kepada Yonzipur 10 Kostrad yang diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok yang dipercayakan kepada Yonzipur 10 Kostrad,” ungkapnya.

“Seperti kita ketahui, M3 Amphibious ini dilengkapi dengan dua sisi pontoon yang apabila digelar dapat berfungsi sebagai jembatan maupun rakit dimana mampu menahan beban sebesar 70 ton untuk kendaraan beroda dan 85 ton untuk kendaraan berantai. Sedangkan Treva-15 merupakan kendaran dengan empat pintu kabin yang berfungsi unuk mengangkut kru kendaraan yang di evakuasi serta mampu mengangkut beban hingga 30 ton,” tambah Pandivif 2 Kostrad.

“Saya berpesan, Alutsista ini dioperasionalkan secara profesional, terutama bagi personel yang mengawakinya, laksanakan pengecekan dan pemeliharaan secara berkala, sehingga Alutsista baru yang dimiliki saat ini dapat mendukung tugas pokok Satuan Yonzipur 10 Divif 2 Kostrad,” pungkas Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han).(pen/red)