Koran Jurnal, Jakarta – Institut Teknologi Bandung (ITB) mengusulkan program kerja sama pendidikan hidrografi dengan Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).
Usulan kerja sama tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) ITB Dr. Irwan Meilano, yang didampingi oleh Ketua Satuan Penjaminan Mutu FITB Dr. Poerbandono dan Kepala Pusat Unggulan dan Inovasi Teknologi Pertahanan ITB Dr. Djarot Widagdo saat mengadakan kunjungan ke Pushidrosal, Kamis (02/09/2021).
Pada kunjungan tersebut, perwakilan dari ITB diterima langsung oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Dr. Agung Prasetiawan, M.A.P yang didampingi oleh Asopssurta Danpushidrosal Laksamana Pertama Dyan Primana Sobaruddin, M.Sc., Aspamkersamtas Danpushidrosal Kolonel Laut (E) Dr. Yanuar Handwiono, M.Sc dan Kadispeta Pushidrosal Kolonel Laut (P) Dr. Oke Dwiyana Pribadi,M.M.
Program kerja sama yang diusulkan ITB tersebut meliputi Program Magister Berbasis Riset (MBR) dan Program Doktor Kemitraan (PDK) yang dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara ITB dengan Mitra ITB. Salah satu tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Mitra ITB, dalam hal ini Pushidrosal.
Pada program ini semua kegiatan perkuliahan dilaksanakan di tempat kerja Mitra ITB. Dengan demikian, program ini dapat diikuti oleh personel Pushidrosal yang ingin meningkatkan kapasitasnya melalui pendidikan formal tanpa harus meninggalkan pekerjaan.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Pushidrosal menyambut baik usulan program kerja sama pendidikan dari ITB untuk meningkatkan profesionalisme dan standar kompetensi yang diperlukan untuk surveyor hidrografi pada level katagori A (CAT-A) bagi pengawak Pushidrosal. Hal tersebut dibutuhkan guna memenuhi kualifikasi personel dihadapkan pada tuntutan tugas ke depan dalam bidang survei dan pemetaan hidro-oseanografi dalam rangka turut membantu mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.(disp/red)