Koran Jurnal, Jakarta – Sahabat Selalu Dihaty (Sehaty) Jakarta Pusat kembali menggelar acara donor darah dan cek kesehatan dengan menggandeng Swiss-belhotel Mangga Besar Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).
M. Irvan selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan donor darah dan cek kesehatan ini menjadi kegiatan rutin pertiga bulanan dari Sehaty, dimana sudah beberapa kali menggandeng pihak hotel yang berada di Jakarta.
Untuk kegiatan ini kami menargetkan pendonor darah sebanyak 150 orang, dengan mengajak masyarakat sekitarnya dengan meminta bantuan camat dan lurah setempat dan alhamdulilah pada kegiatan donor darah dan cek kesehatan ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat sekitar dan lainnya sehingga peserta donor melebih dari target yang diharapkan,” kata Irvan.
Dalam kesempatan yang sama Budi Utami selaku Direktor of Sales & Marketing Swiss-belhotel Mangga Besar menambahkan, ini merupakan kegiatan yang pertama dilakukan oleh Swiss-bellhotel Mangga Besar Jakarta setelah hampir selama tiga tahun tidak ada kegiatan di karenakan Covid-19.
Melihat semangat dan animo masyarakat yang datang untuk mendonorkan darahnya, kami sangat bangga dan berterima kasih sekali sehingga apa yang kami inginkan dalam penyampaian target bisa di lalui dan setelah pendaftaran ditutup masih ada juga para pendonor yang datang namun dikarenakan kantong darah yang dibawa habis dengan terpaksa di tolak. Namun untuk tidak menghilangkan rasa kecewa para calon donor yang gagal dilakukan cek kesehatan,” terang Utami.
Dr.Sahrianta Tarigan yang mewakili ketua PMI DKI Jakarta dalam sambutannya mengatakan bahwa ada 4 keuntungan bagi pendonor darah yakni, begitu pendonor darah selesai mendonor maka dalam waktu singkat akan diketahui apa darahnya ada terjangkit penyakit hepatitis B, hepatitis C, Spilis atau AIDS.
Oleh karena itu bagi bapak ibu yang punya anak gadis kalau ada yang melamarnya minta kepada calon prianya untuk donor darah terlebih dahulu karena dari donor darah tersebut akan ketahuan calon mantu kita terkena penyakit tersebut tidak,” ungkap Tarigan sambil senyum.
Selain itu pendonor darah jika terkena covid cepat sembuh terbukti semua pengurus PMI di Jakarta ada yang berkali-kali terkena covid-19 tetapi tidak ada yang parah atau sampai meninggal hal ini dikarenakan para pengurus rutin dalam melakukan donor darah, oleh karena itu rajin-rajinlah mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali,” harap Tarigan.
Kasi Kesra walikota Jakarta Pusat, Ahmad Joehandi yang mewakili walikota Jakarta Pusat mengatakan ini merupakan kegiatan yang sangat baik sekali dan jarang-jarang kegiatan donor darah dilakukan di hotel, apa lagi yang menjadi panitianya sebuah organisasi Sehaty dan berharap kedepannya ini dapat terus dilakukan agar PMI tidak kekurangan stok darah apa lagi dalam waktu dekat ini akan memasuki bulan puasa dimana biasanya PMI akan kekurangan stok darah dikarenakan para pendonor sedang berpuasa,” terangnya.
Kami dari pemerintah akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini dan jika akan mengadakan di kantor Walikota Jakarta Pusat kita juga siap untuk memfasilitasi untuk kegiatan tersebut, karena banyak juga yang mengadakan kegiatan donor darah di kantor walikota,” tutup Ahmad.(*)