Pushidrosal Gelar FGD Urgensi Pembentukan Satgasduk Surta Guna Dukung Opsgab TNI 

0

Koran Jurnal, Jakarta – Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Urgensi Pembentukan Satuan Tugas Dukungan Survei dan Pemetaan (Satgasduk Surta) Guna mendukung Operasi Gabungan TNI Dalam rangka Mencapai Tugas Pokok TNI pada Operasi Militer Perang.

FGD tersebut dibuka oleh Komandan Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat bertempat di Markas Komando Pushidrosal, Jakarta Utara, Rabu (6/9/2023).

Danpushidrosal dalam sambutannya mengatakan, latar belakang Pushidrosal menginisiasi FGD adalah satu kejanggalan, dimana setelah dicermati Pushidrosal, khususnya sebagai Kotama Ops TNI, serta organisasi survei pemetaan di matra AD dan AU tidak terakomodir pada organisasi komando tugas gabungan.

Diakui atau tidak, peran informasi geospasial baik di darat, laut dan udara sangat diperlukan mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan maupun pengakhiran suatu operasi gabungan bahkan kampanye militer.

Tugas pokok TNI yang dilakukan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dalam implementasinya dilaksanakan oleh Komando Gabungan TNI secara bertingkat pada Kogab dan Kogasgab, melalui kampanye militer dan operasi gabungan sebagai operasi utama serta 15 jenis operasi dukungan sebagaimana yang tertuang dalam Doktrin TNI Tridek.

Pada saat ini, pengerahan kekuatan dan kemampuan Pushidrosal serta Dittopad dan Ditsurpotrudau guna mendukung tugas pokok Kogab masih belum optimal. Dalam susunan organisasi Kogab maupun Kogasgabduk masih belum ada alokasi organisasi untuk mengakomodir pengerahan kekuatan dan kemampuan Kotamaops atau Balakpus TNI komunitas Survei dan pemetaan untuk mendukung penyediaan informasi geospasial pertahanan.

Lebih lanjut, dengan kondisi saat ini dan permasalahan tersebut, Pushidrosal mengundang satuan kerja TNI terkait untuk melaksanakan FGD dengan tema “Urgensi Pembentukan Satuan Tugas Dukungan Survei dan Pemetaan Guna Mendukung Operasi Gabungan TNI Dalam Rangka Mencapai Tugas Pokok TNI Pada Operasi Militer Perang”.

Dengan adanya kegiatan ini dapat dihasilkan rekomendasi bagi Sops TNI, Sops TNI AD, Sops TNI AL, Sops TNI AU, Pushidrosal, Dittopad, dan Dissurpotrudau serta Kodiklat TNI, Kodiklatad, Kodiklatal, Kodiklatau dalam mewujudkan organisasi dan konsep operasi satuan tugas dukungan survey dan pemetaan di bawah organisasi Kogabgabduk TNI pada operasi gabungan TNI, tegas Danpushidrosal.

Kegiatan FGD yang dilaksanakan secara luring maupun daring ini, menghadirkan dua narasumber antara lain Paban VI Surta Sops TNI Kolonel CTP Mohammad Khoirul Hadi, S.I.P., dengan memaparkan tentang operasi dukungan survei dan pemetaan dalam rangka operasi gabungan TNI, serta Sahli C Ops Pushidrosal Kolonel Laut (P) Siswo Widodo, S.T., dengan paparannya tentang apresiasi operasi dukungan survei dan pemetaan dalam rangka operasi militer perang, dengan moderator Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Yohanis L Kalambo.

Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kapoksahli Danpushidrosal Laksma TNI Suhendro, Asopssurta Danpushidrosal Laksma TNI Dyan Primana Sobaruddin, Pejabat Utama Pushidrosal, perwakilan Mabes TNI, perwakilan Dittopad, serta perwakilan Dissurpotrudau.(disp)