Koran Jurnal, Jakarta – Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I Ny. Dewi Tedi Rizalihadi dan Wakil Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I Ny. Winda Jorry S. Koloay beserta pengurus sambangi langsung masyarakat terdampak kebakaran, yang terjadi di permukiman padat penduduk, pada Minggu siang hari tanggal 21 Agustus 2022 di Jalan Simprug Golf 2, tepatnya di RT 08/08, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/08/2022).
Kunjungan Ketua PIA AG D.I Koopsud I ke posko utama penampungan sementara korban terdampak kebakaran pemukiman warga digelar di Gereja Somang, didampingi oleh Ny. Mira Eding Sungkana (Ibu Wadan Kodiklatau), Ny. Mala Bambang Gunarto (Ibu Danlanud Halim Perdanakusuma), Ny. Farida Nana Setiawan (Ibu Danwing 1 Kopasgat), Letkol Tek Febi Chadimun Putra (Dandenma Koopsud l) beserta Ibu, Letkol Pas Catur Yanuar Pabandyabinsiaplat Spotdirga Kaskoopsud I, Babinpotdirga Halim, Suharyanti (Camat Kebayoran Lama), Andi Nurcahya (Lurah Grogol Selatan), Bambang Wahyudi (Ketua RW.08).
Dalam kunjungannya tersebut selain menyambangi langsung para masyarakat yang terdampak kebakaran, juga meninjau langsung tenda pengungsian dan pengecekan rumah terdampak kebakaran, sekaligus menyerahkan bantuan sosial dari TNI AU (Kodiklatau, Koopsud l, Lanud Halim Perdanakusuma, Kopasgat dan Bakorda Jakarta) secara simbolis oleh Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud l kepada Ibu Suharyanti (Camat Kebayoran Lama), Bapak Andi Nurcahyo (Lurah Grogol Selatan) dan anak-anak warga terdampak kebakaran pemukiman, sebanyak 30 paket yang berisi berupa obat-obatan, pakaian dan ATK.
Ketua PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I Ny. Dewi Tedi Rizalihadi dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa, “Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian PIA Ardhya Garini Daerah I Koopsud I terhadap kondisi lingkungan sosial yang bener-bener membutuhkan uluran bantuan. Sebagai organisasi istri prajurit TNI Angkatan Udara, tentunya kita juga harus memiliki empati, kepedulian dan tindakan nyata dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, seperti dampak kebakaran di tempat ini yang menimpa rumah warga sebanyak 100 rumah, terdiri dari 120 KK dan 1 korban jiwa, semua ini membutuhkan uluran tangan untuk mengurangi beban saudara-saudara kita yang terkena musibah tersebut,” ujar Ny. Dewi Tedi Rizalihadi.(pen)