Oleh: Rommy Fernando
Kejuaraan dunia esport 2022 ‘The International Esports Federation’ (IESF) akan dilaksanakan di Bali pada 2-11 Desember 2022. IESF secara sah sudah mengumumkan enam game yang akan diperlombakan di kejuaraan World Esports Championship 2022 (WEC) yang ke 14. Enam Game yang akan diperlombakan pada kejuaraan dunia IESF 2022 diantaranya, Tekken 7, Dota 2, Mobile Legend: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022, dan CS:GO.
IESF merupakan organisasi global yang berbasis di Korea Selatan yang misinya yakni mewujudkan Esports diakui sebagai olahraga yang resmi.
Mulanya federasi ini dipelopori oleh asosiasi Esports dari sembilan negara yaitu Korea Selatan, Denmark, Jerman, Austria, Belgia, Belanda, Swiss, Vietnam, dan Thailand, yang didirikan pertama kali pada 8 Agustus 2008.
Gelaran tahunan untuk arena Esports tingkat dunia yang ke-14, IESF World Esports Championship 2022. Pada Kejuaraan ini diikuti lebih dari 120 negara yang akan berpartisipasi.
Mereka juga telah menunjuk Indonesia sebagai Tuan Rumah pada 19 november 2021, untuk perhelatan World Esports Championship 2022. Kali ini IESF mengumumkan 6 game Esports yang sah akan dilombakan di World Championship 2022 di bulan Desember ini.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) telah mengumumkan komitmen mereka untuk mendukung pengembangan ekosistem esports di Tanah Air. Salah satu komitmen tersebut adalah menghadirkan berbagai event besar yang mewakili potensi, dan pemberdayaan di industri Esports, bertajuk World Esports Championship ke-14.
Digelar mulai dari 2 hingga 11 Desember 2022, beragam lokakarya yang menampilkan pakar serta pelaku Esports, ekshibisi, hingga panggung hiburan sudah dipersiapkan. Menariknya, Indonesia Esports Summit: The 14th World Esports Championship di Bali 2022 ini akan menjadi event Esports outdoor terbesar di dunia.
Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo menyampaikan optimisme PBESI terhadap dampak positif dari gelaran Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships 2022.
Bambang mengatakan, pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat luas dan pemangku kepentingan, pemerintah, pelaku industri, dunia pendidikan, bahwa Esports adalah bidang positif bagi insan yang memiliki kecerdasan, kreativitas, kedisiplinan, dan etos kerja yang tinggi.
Karena hal itu, PBESI optimis Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships akan menjadi landasan kuat bagi Indonesia di masa depan sebagai salah satu pusat dan barometer esports dunia.
Gelaran Indonesia Esports Summit: Bali 14th World Esports Championships merupakan ajang yang menjadi langkah awal perkembangan esport Indonesia dan menjadi salah satu pasar baru dengan perkembangan pesat di Indonesia.
Dilihat dari perkembangan esport Indonesia, Dibawah kepemimpinan Budi Gunawan selaku Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Esport Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Menurut data Global Games Market Report 2021, Indonesia menempati posisi 17 pasar game terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat. Data ini diperkuat di Indonesia Esports Industry Outlook 2021, menurut Data dari Evos Esports (salah satu tim esports terbesar di Indonesia) dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara, Indonesia berkontribusi sekitar 43% terhadap jumlah total tersebut. Selain itu Indonesia juga menyumbang pendapatan terbesar senilai USD 2,08 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.
Sementara itu, Kepala Bidang Hukum dan Legalitas sekaligus juru bicara Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Yudistira Adipratama, yang mengatakan Esports menjadi salah satu sektor pasar baru dengan perkembangan pesat di Indonesia.
Momentum perkembangan Esports di Indonesia maupun secara global sangat positif. Terdapat 465 juta penonton Esports di seluruh dunia, naik 6,7 persen dari tahun sebelumnya, dan lebih dari 3,24 miliar pemain game secara keseluruhan. Indonesia sendiri memiliki lebih dari 53 juta pemain game dan terus bertambah.
Gelaran Indonesia Esports Summit 2022 dan Bali 14th World Esports Championships 2022, sekaligus merupakan sinyal dari meningkatnya kesadaran seluruh pemangku kepentingan akan potensi Esports untuk mendongkrak perekonomian digital.
Pesatnya pertumbuhan Esports tentunya tidak bisa dipisahkan dari dukungan pemerintah Indonesia terhadap ekosistem game dan Esports Tanah Air, antara lain melalui pengakuannya terhadap Esports sebagai cabang olahraga yang kompetitif dalam salah satu poin pembahasan di Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Budi Gunawan Pasca menerima penghargaan di Haornas 2022 beberapa waktu lalu mengungkapkan, ekosistem esports di Indonesia terus dikembangkan hingga mampu memimpin Asia dengan banyak potensinya.
Dirinya mengaku bahwa penghargaan yang diterimanya tersebut ditujukan untuk seluruh ekosistem Esport di Indonesia. Budi Gunawan mengatakan Penghargaan olahraga dari Kemenpora yang dirinya terima merupakan penghargaan bagi seluruh ekosistem esports Indonesia, dari atlet, pelatih, sekolah, tim profesional, pengembangan game, dan hingga para pelaku industri.
Budi Gunawan mengatakan misi untuk bisa menjadikan Indonesia sebagai pemimpin Esports di Asia bukanlah hal yang mustahil diwujudkan. Budi Gunawan menilai para atlet Esports Indonesia memiliki banyak sekali potensi yang bisa jauh dioptimalkan lagi.
Untuk itu Kejuaraan Dunia Esport atau IESF World Esports Championship 2022, yang akan berlangsung di Bali dengan puncak acara pada 2-11 Desember akan menjadi momentum dalam menyuarakan perkembangan Esport di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Potensi Esport Indonesia dengan lebih dari 52 juta orang yang terjun secara profesional mulai dari pemain hingga analis, sementara esport menjadi olahraga yang diminati masyarkat, juga hiburan utama generasi alpha. Nantinya, kejuaraan esport tersebut akan memiliki jumlah peserta terbanyak di dunia.(*)