Koran Jurnal, Kalteng – Organisasi Kemasyarakatan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) menegaskan tetap berkomitmen untuk mendukung penuh hadirnya kedamaian di Provinsi Kalimantan Tengah.
Demikian disampaikan Ketua DPD TBBR Kalteng Kimang Damai menyikapi insiden gesekan antara massa aksi demo dengan petugas di PT HMBP 1 yang mengakibatkan jatuhnya korban dari internalnya.
“Saya selaku Ketua TBBR Kalimantan Tengah mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian telah memfasilitasi masyarakat atau warga Kalimantan Tengah saat melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa dan terkait pasca bentrokan warga pengunjuk rasa dengan aparat keamanan di PT HMBP 1 yang mengakibatkan satu warga meninggal dunia yang merupakan anggota TBBR,” ujar Kimang, Selasa 17 Oktober 2023.
Ke depan pihaknya memastikan selalu bergandengan tangan dengan aparat keamanan demi kondusivitas tetap terjaga baik.
“Akan bersinergi dengan Polri pasca terjadinya unjuk rasa anarkis di PT HMBP 1 kemudian juga akan membantu Polri untuk menciptakan situasi yang aman dan damai di wilayah Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Seruyan,” kata Kimang.
Terkait proses hukum yang sedang berjalan pihaknya juga percaya jika kepolisian bertindak profesional dan obyektif.
“Kami imbau anggota DPD TBBR Kalimantan Tengah dan DPC jajarannya untuk mempercayakan proses hukum kepada kepolisian baik Polda Kalimantan Tengah maupun Mabes Polri dalam mengungkap secara tuntas kasus penembakan di PT HMBP 1,” jelas Kimang.
Sikap optimis juga diungkapkannya menyangkut pengungkapan kasus tersebut dalam waktu dekat akan tercapai sesuai dengan harapan bersama.
“Kami berharap untuk pelaku penembakan segera dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Di samping itu juga secara internal TBBR akan mencari provokator yang menyebabkan terjadinya bentrokan massa pengunjuk rasa dengan aparat keamnan di PT HMBP 1 yang mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia,” tegasnya.(*)
