Komandan Pushidros TNI AL Hadiri Pertemuan Dewan IHO ke-7 di Monaco

0

Koran Jurnal, Jakarta – Memanfaatkan jeda waktu saat pertemuan Dewan IHO yang ke-7 di sekretariat IHO di Monaco, dilaksanakan pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia (Pushidrosal) dan Inggris (United Kingdom Hydrographic Office/UKHO) yaitu antara Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan UK National Hydrographer Rear Admiral Angus Essenhigh.

Pada kesempatan tersebut, kedua pihak telah menyepakati untuk melanjutkan kerja sama yang telah berjalan selama kurun waktu 25 tahun dan memberikan manfaat pada kedua pihak secara proporsional. Perpanjangan kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan perpanjangan Cooperation Arrangement antara Pushidrosal dan UKHO untuk periode waktu 2023 – 2026 tentang Kerja Sama Bidang Hidrografi dan disiplin yang terkait yang secara detail membahas kerjasama pendistribusian produk Electronic Navigational Chart (ENC) perairan Indonesia secara internasional oleh UKHO melalui IC-ENC.

Kerja sama yang telah terjalin selama ini telah memberikan banyak manfaat bagi Pushidrosal dalam meningkatkan kualitas produk peta laut dan ENC, distribusi global ENC Indonesia ke seluruh dunia serta pembangunan kapasitas SDM Pushidrosal yang profesional dan memiliki kompetensi yang berstandar internasional.

Kerjasama dan kolaborasi antara lembaga hidrografi di seluruh dunia merupakan suatu hal sangat penting dan juga direkomendasikan oleh IHO dalam rangka menjamin keselamatan navigasi pelayaran khususnya terkait dengan penyamaan standardisasi pemetaan laut di seluruh dunia. Sebagaimana bergabungnya Pushidrosal menjadi anggota IC-ENC yang ke-50 tersebut adalah sesuai dengan resolusi IHO terkait dengan distribusi Global ENC yang memiliki kualitas dan standar Internasional.

Melalui perpanjangan kerjasama tersebut diharapkan Pushidrosal dapat lebih meningkatkan kemampuannya dan menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas khususnya dalam mengantisipasi pemberlakuan standar peta masa depan S-100 dalam rangka menjamin keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut dengan semakin padatnya jalur pelayaran di perairan Indonesia. Selain itu, sebagian besar perairan Indonesia juga merupakan alur pelayaran perdagangan laut Internasional yang sangat strategis dan padat, seperti Selat Malaka, Laut China Selatan, Selat Sunda, Selat Makassar dan Selat Lombok.

Dengan mempertimbangkan keselamatan navigasi bagi kepentingan aktifitas pelayaran Internasional maka kerjasama antara UKHO – Pushidrosal tidak hanya memiliki arti penting bagi kedua pihak akan tetapi juga bagi komunitas pelayaran di dunia.(disp)