Koran Jurnal, Lombok – Sebanyak 36 delegasi perwakilan memulai pertemuan pada hari kedua the 8th Electronik Navigational Chart Working Group (ENCWG) dan 11th S-101 Project Team Meeting di Aruna Senggigi Grand Ballroom Hotel, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/9/2023).
Kegiatan pertemuan di hari kedua ini dihadiri oleh Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat yang juga sebagai Indonesia Chief hydrographer serta Asopssurta Danpushidrosal Laksamana Pertama TNI Dyan Primana Sobaruddin sebagai delegasi Pushidrosal dari Indonesia.
Pertemuan ENCWG ke-8 dan 11th S-101 Project Team Meeting di hari kedua kali ini membahas terkait dengan proses konversi ENC format saat ini menuju format masa depan yang diharapkan akan diselesaikan Tahun 2024, sebagai panduan lembaga hidrografi di seluruh dunia dalam menyiapkan ENC S-101 sebagai peta laut format masa depan.
Delegasi Indonesia yang diwakili Kadispeta Pushidrosal Kolonel Laut (P) Agus Sutrianto dan Kasubdis Peta Navlek Dispeta Letkol Laut (KH) Moh. Qisthi Amarona memaparkan tentang kodifikasi fitur Offshore Platform dan Latticed Beacon dari hasil uji coba konversi oleh Pushidrosal dari format ENC ke S-101 dalam rangka memberikan masukan pengembangan standar ENC masa depan S-101. Pemaparan yang diberikan kedua perwakilan delegasi Indonesia tersebut mendapat apresiasi dan seluruh delegasi menyambut baik usulan tersebut.
Delegasi dari negara lain yang hadir diantaranya ketua kelompok kerja ENC Mr. Tom Mellor, Wakil Ketua kelompok kerja ENC Mr. Richard Fowle, Ketua tim proyek S-101 Mr. Tom Richardson, Wakil Ketua tim proyek S-101 Mr. Alvaro Sanchez dan Mr. Klas Ostergren, serta sekretariat IHO Mr. Yong Baek, dan Mr. Jeff Wooten, selain itu negara-negara anggota ENC yang hadir langsung diantaranya Perancis, Amerika Serikat, Selandia Baru, Swedia, Finlandia, Australia, Kanada, Denmark, India, Belanda, Korea Selatan dan Inggris.(disp)
