Koran Jurnal, Medan – Prajurit Batalyon Komando 469 (Yonko 469) Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU, yang bermarkas di kota Medan, tidak hanya profesional menjaga angkasa, tapi juga hebat dalam seni budaya. Sebagai pasukan elit TNI AU, prajurit Yonko 469 Kopasgat, ternyata juga memiliki talenta di bidang seni budaya, khususnya seni Barongsai.
Kehebatan Yonko 469 Kopasgat, dibuktikan dengan menjuarai lomba olahraga Naga Barongsai Dr.Tan Sofyan Cup 2023, yang digelar di GOR STBA, Medan, Selasa (18/7/2023).
Pada kejuaraan tersebut, tim Barongsai “Pancawara” Yonko 469 Kopasgat TNI AU, meraih juara I pada kategori Naga Kecepatan dan Juara I Naga Halangrintang, mengungguli 6 tim lainnya.
Selain itu, sederetan prestasi lain dalam perlombaan Naga Barongsai juga telah diraih tim yang sudah eksis sejak 2015 ini.
Sederet prestasi yang pernah mereka raih, diantaranya Juara III Piala Bergilir Gubernur Sumut pada Internasional Lion Dance Championship Medan North Sumatera, Juara II Kategori barongsai kecepatan Piala DPRD RI di Sumut, Juara II Kategori Taolu Bebas Piala DPRD RI di Sumut. Terakhir meraih Juara I Kategori Naga Kecepatan dan Juara I Kategori Naga Halang Rintang Piala DPRD RI di Sumut tahun 2023 ini.
Bahkan, Tim Barongsai “Pancawara” Yonko 469 Kopasgat, terpilih sebagai kontingen Sumatera Utara yang akan mengikuti PON XXI/Sumut-Aceh Tahun 2024 nanti. TZim Barongsai Pancawara dalam waktu dekat akan mengikuti Pra-PON di Yogyakarta pada bulan September 2023 mendatang.
Danyonko 469 Kopasgat Letkol Pas Ronni Cahyo Setiawan, S.E., M.M, menyampaikan bahwa tim Barongsai Pancawara dibentuk sejak tahun 2015 sebagai ciri khas seni dari satuan Kopasgat di provinsi Sumatera Utara, tepatnya di kota Medan.
Saat ini tim Barongsai Pancawara terdiri dari 17 prajurit dengan komposisi dua orang sebagai pelatih, 11 orang sebagai Naga dan empat orang sebagai Barongsai. Semoga Tim Barongsai Pancawara sebagai kebanggaan lita bisa berprestasi maksimal dalam menghadapi kejuaraan dimasa mendatang.(disp)
