Kursus Senbanif Kormar Tahun 2017 di Puslatpurmar Teluk Ratai Lampung Resmi Ditutup.

0

Koranjurnal.co.id, Lampung – ‎Perwira Staf Operasi Komando Latih Korps Marinir (Pasops Kolatmar) Letnan Kolonel Marinir Baju Kelana Putra secara resmi menutup Kursus Senjata Bantuan Infanteri Korps Marinir (Sus Senbanif Kormar) Tahun 2017 di Lapangan Apel Puslatpurmar-8 Teluk Ratai Lampung, Jumat (10/11/2017).‎



Upacara Penutupan Kursus yang diikuti oleh dua peleton pasukan upacara terdiri dari satu peleton pelatih dari Puslatpurmar-8 Teluk Ratai dan satu peleton peserta kursus, dihadiri oleh Komandan Puslatpurmar Teluk Ratai Letkol Mar Nandang PJ, Para Perwira Menengah Puslatpurmar Teluk Ratai, Pasosp Brigif-3 Mar Letkol Mar Datuk Sinaga, Para Pasipers Satlak Brigif-3 Mar dan Perwira Brigif-3 Mar. 

Kursus yang diikuti oleh 30 peserta terdiri dari 4 personel dari Pasmar-2, 20 personel dari  Brigif-3 dan 6 personel dari Kolatmar serta didukung oleh 25 personel pendukung dan pelatih dibawah pengawasan Mayor Marinir Joko Susilo selaku Perwira Pelaksana Latihan. Selama kurang lebih satu bulan para peserta melaksanakan praktek penebakan di Pusatpurmar-8 Teluk Ratai Lampung.

Dankolatmar dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pasops Kolatmar berharap kepada peserta kursus setelah mengikuti kursus tersebut hendaknya dimanfaatkan di Kesatuan masing-masing. Kolatmar sebagai penyelenggara sudah berusaha secara optimal dalam upaya meningkatkan hasil kualitas dan kuantitas kursus, namun perlu disadari bersama, bahwa dalam pelaksanaannya masih banyak hambatan atau kekurangan baik sarana maupun prasarana yang dimiliki oleh Kolatmar. Letkol Mar Baju Kelana Putra  juga berpesan agar para peserta kursus mau dan terus menerus mengasah kemampuan diri setelah kembali dikesatuan masing-masing.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Pasops Kolatmar berpesan kepada para anggota yang telah melaksanakan kursus tersebut. Pesan pertama, tetaplah belajar dan terus pelajari semua ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti kegiatan kursus di Kolatmar dan kembangkan serta aplikasikan di Kesatuan. Kedua, dengan bertambahnya ilmu yang didapat, janganlah menjadikan lupa diri dan besar kepala tetapi jadikan ini untuk memacu prestasi kearah yang lebih baik dengan berpedoman pada ilmu padi “semakin berisi semakin menunduk”. Ketiga, pelihara dan tingkatkan kemampuan saudara, karena apapun sarana dan fasilitas yang saudara gunakan hanya dapat meringankan didalam menjalankan tugas.‎

Pewarta : Anton/disp.