akarta : dalam rangka mengawal pilpres 2019, koalisi pemerhati kecurangan pemilu (KPK PEMILU) meluncurkan sebuah situs WEB sebagai alat pemantau di pemilu 2019 dengan nama Web Laporpilpres.com. pada Rabu, 10 April 2019 bertempat di WhatsUp Cafe, Jl. Tebet Raya No.35, RT.2/RW.2, Tebet Tim., Tebet, Kota Jakarta Selatan
Dalam launching tersebut di jelaskan bahwa KPK pemilu adalah wadah independen yang dibentuk dalam rangka mengajak masyarakat untuk memantau dan mengawasi Pilpres 2019.
Menurut Harjono, sebagai ketua KPK pemilu pembuatan crisis center terkait pengaduan pelanggaran pemilu akan memberikan sebuah stimulus energi bagi masyarakat dalam mewujudkan pemilu sehat. wadah ini juga merupakan bagian dari sistem pengawasan dalam konteks ”informal kontrol” dengan melibatkan masyarakat melalui sebuah proses kritis yang obyektif dan penghimpunan data lapangan, yang terkadang tidak terjangkau oleh pengawas pemilu.
Selain itu harjono menjelaskan bahwa pengawasan pemilu dengan teknologi informasi diharapkan meningkatkan partisipasi publik yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil pemilu.
“Oleh karena itu KPK PEMILU Hadir sebagai langkah alternative mewujudkan pemilu aman, damai, sesuai dengan prinsip pemilu free and fair menggunakan konsep pengawasan publik dengan dukungan tekhnologi dan informasi.” Imbuh nya.
KPK pemilu membuka berbagai kanal pelaporan pelanggaran pemilu mulai dari WA, Email dan web, hal ini diharapkan mampu menampung setiap laporan yang datang dari masyarakat.
Masyarakat tidak harus merasa takut dan cemas atas dampak pelaporan yang disampaikan kepada KPK pemilu karena akan dijamin kerahasiaannya.
Masyarakat luas dapat mengirimkan laporan pengaduan melalui web laporpilpres.com, What’s up, dan email.
Untuk pusat informasi laporan dibagi dalam beberapa kategori daerah atau propinsi yaitu
Jakarta- Banten 081380168468
Jawa Barat 085715309979
Jawa Tengah 081380178469
Sumatera 085959462763
Kalimantan dan Wilayah Timur Indonesia dapat di WhatsUp di nomer 085715309880
