Koran Jurnal, Jakarta – Pemerintah dengan berbagai upaya termasuk penguatan regulasi dinilai sudah melakukan yang terbaik untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Demikian pandangan yang disampaikan oleh Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Hariyanto.
Ia menyebut pemantapan aturan yang pelaksanaannya dilakukan oleh para pihak terkait dalam memperhatikan PMI sejauh ini sangat baik.
“Kami melihat pemerintah melalui jajaran tingkat pusat dalam hal ini BP2MI, Kemenaker, Kemenkumham, Polri, hingga pemerintah daerah kinerjanya berdampak baik buat PMI itu sendiri dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini. Namun dalam hal ini pemerintah perlu terus melakukan perbaikan implementasi kinerja sampai ke tingkat daerah secara maksimal agar apa yang diharapkan oleh Undang-Undang dapat terwujud,” ujar Hariyanto, Senin (23/10/2023).
“Seperti contoh pemerintah perlu terus memasifkan sosialisasi ke para calon PMI untuk menaati syarat-syarat yang berlaku sebelum terjun ke dunia kerja,” tambahnya.
Menurut dia, kebijakan yang telah diwujudkan juga mampu melindungi PMI dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dengan kebijakan yang ada kini para pekerja migran lebih mendapatkan kepastian hukum khususnya mengenai perlindungan,” tandasnya.
Tertib dan Damai
Di sisi lain Hariyanto berbicara situasi terkini yang tidak lama lagi dihadapkan pada tahun politik.
Ia pun menekankan kepada semua pihak terlebih untuk kaum buruh dapat mendukung pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini agar terwujud sesuai dengan yang diharapkan bersama.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang turut menyukseskan pemilu damai, aman dan kondusif tanpa ada gejolak berarti,” ujar Hariyanto.
Yang terpenting, kata dia, saling menghormati sesama harus dikedepankan meski berbeda pilihan.
“Patuh hukum harus tetap menjadi yang utama bagi setiap masyarakat. Dengan begitu Pemilu 2024 bisa kita lalui dengan riang gembira,” tegasnya.(*)
